Pelayanan kepada Yesus tidak sia-sia

PELAYANAN KEPADA YESUS TIDAK SIA-SIA

Sejak saya lahir baru saya terus melayani Tuhan tanpa lelah, jika rata-rata orang pergi ke gereja atau persekutuan 2-3 seminggu, saya bisa lebih. Kadang-kadang bisa sampai 10 kali dalam seminggu. Saya bukanlah seorang pekerja gereja sehingga saya harus pergi persekutuan/gereja seperti itu. Saya memberitakan Injil kepada orang-orang yang membutuhkan. Memang sangat melelahkan, tapi hati saya bersukacita. Ketika saya melayani saya tidak pernah menerima upah ataupun uang lelah, bahkan saya harus mengurangi anggaran belanja keluarga karena sebagian saya gunakan untuk pelayanan.

Pernah istri saya berkata kita saja hidupnya masih sederhana bahkan sangat sederhana kenapa harus mengorbankan harta kita seperti itu. Saya Cuma menjawab dengan iman bahwa Yesus akan gantikan uang pelayanan kita dan jerih lelah kita nanti berlipat ganda.

Sekarang setelah hampir sepuluh tahun saya melayani Yesus, tanpa terasa Yesus telah memberikan kebahagiaan yang luar biasa bagi saya dan keluarga saya. Bila saya bandingkan dengan teman-teman yang tidak pernah atau jarang melayani, ada suatu perbedaan dalam hidup kami. Saya tahu perbedaan itu bukan kehebatan saya, tapi itu adalah anugerah yang diberikan Yesus kepada anak2nya yang dengan setia membantu segala pekerjaanNya.